Kamis, 30 Desember 2010

Sekilas Tentang Linguistik Umum


1.Pengertian Linguistik Umum.
Secara umum linguistic adalah bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya .
Linguistik berasal dari bahasa latin yaitu lingua adalah bahasa ,sedangkan istilah dari prancis linguistik adalah linguistique ,dari bahasa inggris adalah linguistics.
Pakar linguistic di sebut juga Linguis .

2. Ciri-ciri Keilmuan Linguistik.
Ristal menyimpulkan bahwa Linguistik mempunyai 3 ciri yaitu:
a. Eksplisit
Adalah jelas, menyeluruh, tidak mempunyai dua makna, pasti / konsisten.
Contoh:
Men+sikat=menyikat
Men+sapu=menyapu
b. Sistematis
Adalah berpola dan beraturan.
c. Objektif
Adalah sesuai keadaan atau apa adanya.

3. Hakikat Linguistik.
Ferdinan Dee Sanssure (Prancis)di anggap sebagai pelopor linguistic modern.
Bukunya yang terkenal adalah Cours de linguistique generale (1916).
Beberapa istilah yang digunakan olehnya adalah yang digunakan dalam linguistic, yaitu:
1) Language.
Adalah satu kemampuan berbahasa yang ada pada setiap manusia yang sifatnya pembawaan.
2) Langue.
Adalah mengacu pada suatu sitem bahasa tertentu yang ada dalam benak seseorang.
3) Parole.
Adalah ujaran yang di ucapkan atau di dengar oleh kita.

4. Perbedaan Linguistik Umum dan Linguistik Spesifik.
Linguistik umum adalah ilmu yang tidak mengkaji sebuah bahasa saja.
Linguistik spesifik adalah ilmu yang hanya mempelajari / mengkaji sebuah bahasa saja.

5. Jenis-Jenis Linguistik.
a) Jenis-Jenis linguistik berdasarkan pembidangannya.
1. Linguistik umum / general linguistics.
Adalah ling yang merumuskan secara umum semua bahasa manusia yang bersifat alamiah.
2. Linguistik terapan (Applied Linguistik).
Adalah ditujukan untuk menerapkan kaidah-kaidah linguistik dalam kegiatan praktis , seperti dalam pengajaran bahasa, terjemahan, penyusunan kamus, dan sebagainya.
3. Linguistik teoritis.
Adalah hanya ditujukan untuk mencari atau menemukan teori-teori linguistik belaka.
b) Jenis-jenis linguistik berdasarkan telaahnya.
1. Linguistik Mikro.
Adalah struktur internal bahasa itu sendiri, mencakup struktur fonologi, morpologi, sintaksis dan leksikon.
2. Linguistik Makro.
Adalah bahasa dalam hubungannya dengan factor-faktor di luar bahasa, seperti sosiolinguistik, psikolinguistik, antropolilinguistik dan dialektologi.
c) Jenis-jenis linguistik berdasarkanpendekatan objek.
1. Linguistik Deskriptif.
Adalah linguistik yang hanya menggambarkan bahasa apa adanya pada saat penelitian dilakukan.
2. Linguistik Perbandingan.
Adalah jenis linguistic yang membedakan 2 bahasa atau lebih pada waktu yang berbeda.
3. Linguistik Kontrastif.
Adalah jenis linguistic yang membedakan 2 bahasa atau lebih pada waktu tertentu.
4. Linguistik Singkronis.
Adalah jenis linguistic yang mempelajari 1 bahasa pada satu waktu.
5. Linguistik Diakronis.
Adalah jenis linguistic yang mempelajari 1 bahasa pada satu waktu yang berbeda.
d) Jenis-jenis linguistik adanyadisebut linguistik sejarah dan sejarah linguistik.
1. Linguistik Sejarah
Adalah mengkaji perkembangan dan perubahan suatu bahasa atau sejumlah bahasa, baik dengan diperbandingkan maupun tidak.
2. Sejarah Linguistik.
Adalah mengkaji perkembangan ilmu linguistic, baik mengenai tokoh-tokohnya, aliran-alirannya, maupun hasil-hasil kerjanya.

6. Tataran Linguistik.
Dibagi menjadi 4 bagian:
1. Fonologi.
Adalah cabang ilmu linguistik yang mengkaji banyak bahasa, ciri-ciri bahasa, cara terjadinya dan fungsinya sebagai pembeda makna.
Kajian fonologi adalah fonem.
Fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil yang fungsional atau dapat membedakan makna.
2. Morfologi.
Adalah cabang ilmu yang mempelajari seluk beluk proses pembentukan tata dan perubahan makna kata.
Morpen adalah bentuk bahasa yang dapat di potong-potong menjadi bagian yang lebih kecil.
Morfologi dibagi 3, yaitu:
a. Kata adalah satuan gramatikal bebas yang terkecil.
b. Sistem adalah satuan dramatic yang berdiri sendiri.
c. Morpen.
3. Sintaksis.
Adalah ilmu yang mempelajari tata kalimat.terdiri dari:
1. Wacana.
Adalah suatu wacana yang lengkap, merupakan suatu gramatikal tertinggi dalam hierarki gramatikal.
2. Kalimat.
Adalah suatu sistaksis yang terdiri dari konstitun dasaqr, yang biasanya berupa klausa, dilengkapi dengan konjungsi bila diperlukan dan disertai intonasi final.
3. Klausa.
Adalah satuan sintaksis berbentuk rangkaian kata-kata yang berkonstruksi predikatif.
4. Frase.
Adalah satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih dan tidak mempunyai unsure predikat.
4. Semantik.
Adalah ilmu yang mempelajaari makna bahasa.

7. Sifat-sifat Bahasa ,terdiri dari:
1. Bahasa itu adalah sebuah system
2. Bahasa itu berwujud lambing.
3. Bahasa itu berupa bunyi.
4. Bahasa itu bersifat arbitrer.
5. Bahasa itu bermakna.
6. Bahasa itu bersifat konvensional.
7. Bahasa itu bersifat unik.
8. Bahasa itu bersifat universal.
9. Bahasa itu bervariasi.
10. Bahasa itu bersifat dinamis.
11. Bahasa itu bersifat produktif.
12. Bahasa itu bersifat manusiawi.

8. Hakikat Bahasa .
Bahasa adalah ujaran yang bermakna.sedangkan hakikatbahasa adalah ujaran yang sebenarnya yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.


9. Unsur-Unsur Bahasa.
Terdiri dari:
1. Unsur bentuk, terdiri dari :
a. Bahasa lisan (objek primer)
b. Bahasa tulisan (objek sekunder)
2. Unsur makna.

10. Aliran-Aliran Linguistik
Studi linguistik telah mengalami tiga tahap perkembangan, yaitu dari tahap pertama
disebut tahap spekulasi, merupakan pernyataanpernyataan
tentang bahasa tidak
didasarkan pada bukti empiris, melainkan pada dongeng atau cerita rekaan belaka. Tahap
kedua disebut tahap observasi dan klasifikasi, dimana para ahli bahasa mengadakan
pengamatan dan penggolongan terhadap bahasabahasa
yang diselidiki, tetapi belum
sampai pada merumuskan teori. Karena itu, perkerjaan mereka belum dapat dikatakan
bersifat ilmiah. Penyelidikan bersifat ilmiah dilakukan pada tahap ketiga, dimana bahasa
yang diteliti itu bukan hanya diamati dan di klasifikasi, tetapi juga dibuatkan teoriteorinya
Sejarah linguistic yang sangat panjang telah melahirkan berbagai aliran-aliran linguistic.
Masing-masing aliran tersebut memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang bahasa sehingga melahirkan berbagai tata bahasa.
Aliran linguistic terdiri dari :
A. Aliran tradisional..
a. Tata bahasa tradisional menganalisis bahasa berdasarkan filsafat dan sematik,
sedangkan tata bahasa struktural berdasarkan struktur atau cirriciri
formal dalam
suatu bahasa tertentu.
b. Dalam merumuskan kata kerja tata bahasa tradisional mengatakan kata kerja
adalah kata yang menyatakan tindakan atau kejadian, sedangkan tata bahasa
struktural menyatakan kata kerja adalah kata yang berdistributif dengan fase
“dengan…”.
1.Linguistik Zaman Yunani
Studi bahasa pada zaman Yunani lebih kurang abad ke5
S.M sampai kurang abad
ke2
M. jadi, kurang lebih sekitar 600 tahun.masalah pokok kebahasaanyang menjadi
pertentangan para linguis adalah :
a. Pertentantangan antara fisis (bersifat alamiah) dan nomos (bersifat konvensi).
b. Pertentangan antara anomali dan analogi.

.Pertentangan analogi dan anomali menyangkut masalah bahasa itu sesuatu yang
teratur atau tidak teratur. Kaum analogi, antara lain Plato dan Aristoteles, berpendapatbahwa bahasa itu bersifat teratur. Karena adanya keteraturan itulah orang dapat menyusun tata bahasa.Dari keterangan diatas tampak bahwa kaum anomali sejalan dengan kaun naturalis,dan kaum analogi sejalan dengan kaum konvensional. Pertentangan kedua kelompok itu,anomali dan nalogi masih berlangsung sampai sekarang,terutama jika orang berbicaramengenai filsafat bahasa.
Berikut ini beberapa nama kaum atau tokoh yang mempunyai peranan besar dalam
studi bahasa pada zaman Yunani
1 Kaum Sophis
Kaum sophis munculpada abad ke5
S.M. Mereka dikenal dalamstudi bahasa,antara
lain, karena mereka melakukan kerja secara empiris, secara pasti menggunakan ukuranukuran
tertentu, sangat mementingkan bidang retorika, membedakan tipetpie
kalimat
berdasarkan isi dan makna. Ada dua tokoh Sophis yaitu Protogoras dan Georgias.
2 Plato (429 329
S.M)
Dalam studi bahasa dikenal karena :
1. Memperdebatkan analogi dan anomali dalam bukunya “Dialog”. Juga
mengemukakan masalah bahasa alamiah dan bahasa konvensianal,
2. Menyodorkan batasan bahasa yang bunyinya bahasa adalah pernyataan pikiran
manusia dengan perantaraan onomata dan rhemata.
3. Merupakan orang yang pertama kali membedakan kata dalam onomata dan
rhemata.
3 Aristoteles (384 – 322 S.M)
Aristoteles adalah salah seorang murid Plato. Dalam studi bahasa dia terkenal karena
menambahkan satu kelas kata yang telah dibuat gurunya, yaitu dengan syndesmoi. Jadi,
ada 3 kelas kata, yaitu onoma, rhema dan syndesmoi. Selanjutnya membedakan jenis
kelamin kata ( gender) mejadi 3 yaiti maskulin, feminim dan neutrum.
4 Kaum Stoik
Kaum Stoik adalah kelompok ahli filsafat yang berkembang pada permulaan abad
ke4
S.M. Mereka terkenal karena membedakan studi bahasa secara logika dan tata
bahasa, menciptakan istilahistilah
khusus untuk studi bahasa, membedakan 3 komponen
utama dari studi bahasa, membedakan kegein dan propheretal, membagi kata menjadi 4
yaitu kata benda, kata kerja, syndeS.Moi dan athoron, terakhir membedakan adanya kata
kerja komplet dan takkomplet, serta kata kerja aktif dan pasif.
5 Kaum Alexandrian
Kaum Alexsandrian menganut paham analogi dalam studi bahasa. Mereka
mewariskan sebuah buku tata bahasa yang desebut Tata Bahasa Dionysius Thrax sebagai
hasil penyelidikan kereguleran bahasa Yunani. Buku ini lahir lebih kurang tahun 100 S.M
dan diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Remmius Palaemon dengan judul Ars
Grammatika.

2.Zaman Romawi
Studi bahasa pada zaman Romawi merupakan kelanjutan dari zaman Yunani, sejalan
dengan jatuhnya Yunani, dan munculnya Kerajaan Romawi. Tokoh pada zaman Romawi
yang terkenal, antara lain, Varro (11627
S.M.) dengan karyanya De Lingua Latina dan
Priscia dengan karyanya Institutiones Grammaticae.
  1.1 Varro dan “De Lingua Latina
Dalam buku De Lingua Latina, Varro membagi buku ini ke dalam tiga bidang, antara
lain:
a. Etimologi, adalah cabang linguistik yang menyelidiki asal usul kata beserta
artinya,
b. Morfologi, adalah cabang linguistik yang mempelajari kata dan pembentukannya,
c. Sintaksis, bidang sintaksis membicarakan hal yang disebut oratio, yaitu tata susun
kata yang berselaras dan menunjukkan kalimat itu selesai.
  1.2 Institutiones Grammaticae atau Tata Bahasa Priscia
Dalam sejarah studi bahasa, buku Tata Bahasa Priscia dianggap sangat penting
karena:
a. Merupakan buku Tata Bahasa Latin paling lengkap yang dituturkan oleh
pembicara aslinya,
b. Teoriteori
tata bahasanya merupakan tonggaktonggak
utama pembicaraan
bahasa secara tradisional.
Akhirnya dapat dikatakan bahwa buku Institutiones Gramaticae ini telah menjadi
dasar Tata Bahasa Latin dan filsafat zaman pertengahan.
3 Zaman Pertengahan
Studi bahasa pada zaman pertengahan di Eropa mendapat perhatian oleh para filsuf
Skolastik, dan bahasa Latin menjadi Lingua Franca, karena dipakai sebagai bahasa
gereja, bahasa diplomasi, dan bahasa ilmu pengetahuan.
4 Zaman Reanisans
Zaman Reanisans dianggap sebagai zaman pembukaan abad pemikiran abad moderen
karena menguasai bahasa latin serta sarjanasarjananya
menguasai bahasa Yunani, bahasa
Ibrani dan bahasa Arab.
5 Menjelang Lahirnya Linguistik Moderen
Masa antara lahirnya linguistik moderen dengan masa berakhirnya zaman reanisans
ada satu tonggak yang dianggap pentingyaitu dinyatakannya adanya hubungan
kekerabatan antara bahasa sansekerta dengan bahasabahasa
Yunani, Latin dan bahasabahasa
Jerman lainnya.

B. Linguistik Strukturalis
Linguistik strukturalis berusaha mendeskripsikan suatu bahasa berdasarkan ciri atau
sifat khas yang dimiliki bahasa itu. Pandangan ini sebagai akibat dari konsep atau
pandangan baru terhadap bahasa dan studi bahasa yang dikemukakan oleh Bapak
Linguistik Modern, yaitu Ferdinand de Saussure.
1 Ferdinand de Saussure
Ferdinand de Saussure (18511913)
dianggap sebagai Bapak Linguistik Moderen
berdasarkan pandanganpandangan
yang dimuat dalam bukunya Course de Linguistique
Generale.
2 Aliran Praha
Aliran Praha terbentuk pada tahun 1926 atas prakarsa Vilem Mathesius (18821945).
Tokoh lainnya Nikolai S. Trubetskoy, Roman Jakobson, Morris Halle. Pengaruh mereka
sangat besar dalam bidang Fonologi. Di bidang Fonologi aliran Praha dengan tegas
membedakan fonetik dan fonologi. Fonetik mempelajari bunyibunyi
itu sendiri, sedang
gonologi mempelajari fungsi bunyi tersebut dalam suatu system.
3 Aliran Glosematik
Aliran Glosematik lahir di Denmark, tokohnya Louis Hjemslev (18991965),
yang
meneruskan ajaran Ferdinand de Sassure . Namanya terkenal karena usahanya untuk
membuat ilmu bahasa menjadi ilmu yang berdiri sendiri, bebas dari ilmu yang alin,
dengan peralatan, metodologis dan terminologis sendiri. Hjemsev menganggap bahasa
sebagai suatu system hubungan, dan mengakui adanya hubungan sintagmatik dan
hubungan paradigmatik.
4 Aliran Firthian
John R. Frith (18901960)
guru besar Universitas London terkenal dengan teorinya
mengenai fonologi prosodi . karena itulah, aliran yang dikembangkanya dikenal dengan
nama aliran Prosodi, aliran Frith, atau Aliran Frithian, atau Aliran London.
Fonologi Prosodi adalah suatu cara untuk menentukan arti pada tataran fonetis.
5 Linguistik Sistemik
Tokoh dari aliran Linguistik Sistematik Yaitu M.A.K Halliday, seorang murid Frith
yang mengembangkan teori Frith mengenai bahasa, khususnya berkenaan dengan segi
kemasyarakatan bahasa.
6 Leonard Bloomfield dan Strukturalis Amerika
Leonard Bloomfield (18771949)
terkenal dengan bukunya yang berjudul Language
dan selalu dikaitkan dengan aliran struktural Amerika. Aliran ini berkembang pesat di
Amerika pada tahun tigapuluhan sampai akhir tahun lima puluhan.
7 Aliran Tagmemik
Aliran Tagmemik dipelopori oleh Kenneth L. Pike, seorang tokoh dari Summer
Institute of Linguistics, yang mewarisi pandangan Bloomfield, sehingga aliran ini bersifat
strukturalis, tetapi juga antropologis.

C Linguistik Transformasional dan AliranAliran
Sesudahnya
Orang merasa model struktural mempunyai banyak kelemahan, sehingga mencoba
merevisi model struktural yang agak beda meski masih banyak persamaannya dengan
model struktural semula. Perubahan total terjadi dengan lahirnya linguistic
transformasional.
1 Tata Bahasa Transformasi
Dalam bahasa Indonesia, tata bahasa transformasi disebut juga dengan tata bahasa
generatif. Lahir dengan terbitnya buku Noam Chomsky yang berjudul Syntactic Stuktur
pada tahun 1957.
2 Semantik Generatif
Kelompok Lakoff terkenal dengansebutan Kaum Semantik generatif. Mereka
memisahkan diri karena ketidakpuasan terhadap teori guru mereka Chomsky.
3 Tata Bahasa Kasus
Tata bahasa kasus atau teoripertama kali diperkenlkan oleh Charles J. Fillmore dalam
karangannya berjudul “The Case for Case” tahun 1968.
Persamaan antara teori semantik generatif dengan teori kasus yaitu samasama
menumpukkan teorinya pada predikat atau verba.
4 Tata Bahasa Relasional
Tata bahasa relasional muncul pada tahun 1970an
sebagai tantangan langsung
terhadap asumsi teori sintaksis yang dicangkan oleh aliran tata bahasa transformasi.
Tokohtokoh
aliran ini, David M. Perlmutter dan Paul M. Postal.

11.Syarat-syarat tata bahasa yaitu :
a. Kalimat yang di hasilkan oleh kata bahasa itu harus diterima oleh pemakai bahwa kalimat tersebut sebagai kalimat yang wajar dan tidak dibuat-buat.
b. Tata bahasa tersebut harus berbentuk sedemikian rupa sehingga satuan atau istilah yang di gunakan tidak berdasarkan pada gejala bahasa tertentu saja, dan semuanya harus sejajar dengan teori linguistic tertentu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar